Menjahit Relasi dengan Remaja

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T438B
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 
Seringkali menjadi keluahan dari banyak orang tua yaitu sulit sekali menjalin suatu relasi dengan remaja karena suka melawan, banyak tanya dsb. Apa yang harus dilakukan orang tua untuk bisa berelasi baik dengan remaja?
Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Seringkali menjadi keluhan banyak orang tua yaitu sulit menjalin relasi dengan anak khususnya anak remaja yang sudah mulai akil balig karena mereka bermasalah.

Hal-hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki hubungan dengan anak remaja:

  • Seburuk-buruknya relasi dengan anak pada dasarnya ia tetap INGIN menjalin relasi yang baik dengan kita!
  • Sikap menolaknya lebih dikarenakan oleh KETAKUTANNYA pada penolakan kita kepadanya atau oleh KEMARAHANNYA pada ketidakbenaran yang dilihatnya pada diri kita!
  • Ketakutan utama remaja adalah bahwa di mata kita, orangtuanya, TIDAK ada yang BAIK pada dirinya!
  • Terimalah fakta bahwa sebaik-baiknya relasi kita dengannya, pada masa remaja TEMAN menjadi orang yang penting dalam hidupnya, namun itu tidak berarti bahwa KITA TIDAK LAGI BERARTI BAGINYA! Itu sebabnya sikap kita yang menolaknya sangat MELUKAI hatinya!
  • Berhati-hatilah dengan ucapan atau perlakuan kita kepadanya! Jangan sampai kita mengatakan atau melakukan hal-hal yang nanti kita akan SESALI! Ia mungkin sudah melupakan apa yang terjadi di masa kecil, namun ia sukar melupakan apa yang dialaminya pada MASA REMAJA!
  • Ambillah langkah pertama dengan mengatakan bahwa kita MERINDUKAN sebuah relasi yang akrab dengannya.
  • Apabila kita menyadari bahwa ada kesalahan yang telah kita lakukan, akuilah dan mintalah MAAF kepadanya. Jangan tunggu dia untuk meminta maaf terlebih dahulu!
  • Ungkapkanlah alasan di belakang tindakan kita kepadanya. Pada umumnya KETAKUTAN melatarbelakangi perbuatan kita kepadanya. Dan, di balik ketakutan, biasanya ada KASIH.
  • Ungkapkanlah pengharapan kita kepadanya dan COCOKKANLAH dengan pengharapannya terhadap kita. Sering kali kita harus bertemu di TENGAH!
  • Bangunlah sebuah SISTEM sehingga masalah yang kemudian timbul dapat diselesaikan dengan cara yang lebih sehat!
  • Katakanlah bahwa kita baru mengerti apa itu KASIH pada waktu pertama kali kita menggendongnya di tangan kita! Katakanlah, bahwa sampai kapan pun dan dalam kondisi apa pun, kita akan TERUS mengasihinya! Inilah JANJI yang kita buat di hadapan TUHAN!

Firman Tuhan:
"Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu." (Amsal 29:17)