Bersukacita dalam Tuhan

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T181A
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Bagaimanakah caranya agar kita dapat senantiasa bersukacita? Kata kunci di sini adalah "dalam Tuhan." Di luar Tuhan mustahil kita dapat senantiasa bersukacita. Dan sukacita seperti apa yang ada di dalam Tuhan?

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

"Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!" Filipi 4:4

Bagaimanakah caranya agar kita dapat senantiasa bersukacita? Kata kunci di sini adalah "dalam Tuhan." Di luar Tuhan mustahil kita dapat senantiasa bersukacita.

Definisi
Bersukacita merupakan sebuah sikap dan pilihan, tidak selalu berarti perasaan yang terus menerus kita rasakan. Mustahil dan tidaklah sehat bila kita selalu bersukacita apa pun kondisi yang kita hadapi. Itu sebabnya Firman Tuhan menegaskan, "ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap, ada waktu untuk menari." (Pengkhotbah 3:4) Orang yang bersukacita dalam Tuhan tetap bisa bersedih, namun ia tidak terbebani atau ditindih oleh apa pun yang dialaminya.

Sekurang-kurangnya ada empat cara untuk bersukacita dalam Tuhan:

  • Beriman
    "Janganlah kamu kuatir tentang apa pun juga tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:6-7) Orang yang bersukacita dalam Tuhan adalah orang yang menyandarkan hidupnya pada Tuhan. Ia tahu bahwa Tuhan berkuasa DAN mengasihinya; jadi, Tuhan mampu melakukan segalanya dan akan memberi yang terbaik kepadanya. Ia damai sebab Ia tahu siapakah yang memelihara hidupnya.
  • Bersyukur
    "Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13) Orang yang bersukacita menerima porsi kehidupannya sebab ia tahu bahwa Tuhan memberi tepat dan sesuai dengan rencana-Nya yang terbaik. Ia belajar menerima rencana Tuhan dalam hidupnya dan bergantung pada kekuatan Tuhan untuk memampukannya menerima.
  • Baik Hati
    "Hendaklah kebaikan hatimu diketahui oleh semua orang. Tuhan sudah dekat." (Filipi 4:5) Orang yang bersukacita adalah orang yang baik; ia murah hati sebab ia tahu bahwa apa pun yang ada padanya merupakan pemberian Tuhan. Ia memberi sebab ia yakin pada pemeliharaan Tuhan atas hidupnya. Memberi tidak akan membuatnya kekurangan, sebaliknya, memberi membuatnya menerima lebih dari Tuhan.
  • Bersih
    "Jadi akhirnya saudara saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:8) Orang yang bersukacita adalah orang yang berpikiran dan berhati bersih. Ia tidak mengisi benaknya dengan yang najis; sebaliknya, ia mengisi pikirannya dengan muatan yang indah dan bersih.